Dari Tukang Ojek ke Timnas
Si anak petani yang kini menjadi bagian dari kejayaan sepakbola Indonesia. anak itu bernama Muhammad Sahrul Kurniawan, si pemilik nomor 13 di skuat Timnas Indonesia U19.
Anak pasangan seorang buruh tani Nyartomo (57) dan istrinya Pariyem (51) warga Dusun Genggong, RT 01/RW 03, Desa Jogorogo, Kecamatan Jogorogo, Ngawi, saat ini. Betapa tidak, meski keseharianya hanya sebagai buruh tani yang pas-pasan ini mampu memberikan dorongan semangat putra bungsunya Muhamad Syahrul Kurniawan (18) menjadi pesepak bola nasional.
Menginjak kelas V di SDN 1 Jogorogo minat akan bola terus berkobar dengan modal nekat dia masukan ke Sekolah Sepak Bola (SSB) di Jogorogo dibawah asuhan pelatih Surawan. Awal di SSB inilah Syahrul terus mengembangkan bakat yang dimilikinya tidak pelak beberapa prestasi mulai diraih.
Dan lebih memprihatinkan lagi seperti penjelasan Pariyem, tidak jarang sehabis main bola sepatu anaknya ini sering robek. Karena tidak punya uang lebih guna membelikan sepatu bola yang berkwalitas terpaksa sebagai seorang ibu, Pariyem mengaku menyuruh Syahrul untuk menjahitkan ke tukang sepatu yang tidak jauh dari rumahnya.
“Karena hidup saya serba mepet apalagi bapaknya hanya buruh tani, untungnya Syahrul ini sebagai anak serba penurut ketika harus menjahitkan sepatunya yang rusak tanpa harus beli sepatu baru,” kenang Pariyem dengan meneteskan air mata.
Kemudian setiap kali Syahrul main di ajang Piala AFF U-19 saat ini dengan posisi sebagai pemain centerback (pemain belakang-red), terang Nyartomo maupun Pariyem sebagai orang tua tidak punya persiapan khusus dirumahnya.
Melihat ayah dan ibunya kepayahan menghidupi keluarga, Sahrul berusaha mengubah keadaan. Anak Ngawi ini memilih sepakbola untuk mewujudkan mimpi itu dengan bergabung ke SSB Margolangu.
Berbekal peralatan seadanya, termasuk sepatu bekas yang senantiasa menemaninya di lapangan, Muhammad Sahrul Kurniawan ternyata menunjukkan potensi yang memukau. Hingga akhirnya, ia terpilih untuk mengisi skuat Timnas Indonesia U19 yang kini melambungkan namanya.
Pelatih Timnas Indonesia U19 Indra Sjafri menemukan potensi Muhammad Sahrul Kurniawan setelah mendapat masukan dari seorang tukang ojek. Indra Sjafri pun penasaran dan meminta kepada sang tukang ojek untuk mengantarkan Muhammad Sahrul Kurniawan ke ajang seleksi yang digelar di markas Persinga Ngawi.
Hasilnya seperti yang diharapkan. Indra Sjafri mendapatkan seorang talenta yang sangat berpotensi untuk menjaga keamanan gawang Garuda Jaya. Selama ajang AFF Cup U19 2013 dan Kualifikasi AFC Cup U19 2014, Muhammad Sahrul Kurniawan menjadi salah satu sosok yang tergantikan di skuat Timnas Indonesia U19
0 comments
Post a Comment